News Detail

Saat Pedagang dan Wisatawan Nikmati Balapan di Seruni Point, IDH Ikut Hidupkan Ekonomi

Probolinggo - Track Seruni Point yang dibangun untuk event 76 Indonesian Downhill Seri II ternyata membawa dampak positif pada ekonomi warga sekitar. Track sepanjang 1500 meter yang dibangun hasil kerjasama dengan ISSI Probolinggo & Pemkab Probolinggo dirasa mampu mendatangkan benefit ekonomi bagi masyarakat setempat. 

Wartono, salah satu supir loading sepeda pebalap yang juga petani mengungkap pembuatan track ini secara langsung sudah dirasakan warga mampu meningkatkan ekonomi. Mulai ganti untung lahan yang jadi track, hingga munculnya wisata minat khusus olahraga sepeda di Seruni Point begitu antusias disuarakan warga setempat. 

“Sebelumnya saya petani, tapi setelah ada track di Seruni Point ini opsi saya berkarya semakin beragam. Harapannya kedepan tempat ini akan jadi wisata sepeda yang nantinya didatangi wisatawan banyak. Sekaranf muncul warung-warung dari warga yang secara tak langsung menumbuhkan ekonomi, ya kami senang sekali,” ungkapnya menceritakan. 

Tukiyah, salah satu penjual makanan dan minuman di sekitar track sudah merasakan keuntungan adanya event berkelas internasional di Seruni Point. Ia berujar bahwa event ini membuat omset penjualannya naik pesat. “Bersyukur saya ada acara seperti ini. Biasanya saya buka jam 3 pagi tetapi bisa agak santai karena ada event ini'', ungkap Tukiyah. 

Dia juga menambahkan pada hari-hari biasa hanya mendapatkan rata-rata 5 ribu rupiah sampai 50 ribu rupiah per hari. Namun, selama event 76 Indonesian Downhill ini, pendapatannya naik sampai 300 ribu rupiah per hari. ''Kemarin saja dapat 300 ribu rupiah. Rokok dan air minum yang paling banyak dibeli. Ya bersyukur bisa dapat pendapatan yang lebih baik,” imbuhnya tersenyum. 

Selain warga, event downhill yang diinisiasi IDH ini juga mampu menyuguhkan hiburan menarik bagi wisatawan. Salah satunya Achmad Fatoni, wisatawan dari Malang yang tertarik datang ke Seruni Point untuk menikmati tontonan downhill sambil melihat pemandangan gunung Bromo. 

“Saya ke sini memang awalnya hanya ingin berwisata ke Bromo. Tetapi ada salah satu warga bilang ke saya ada kompetisi downhill. Karena penasaran, saya dan keluarga langsung mencari penginapan yang terdekat di Seruni Point. Ditambah jujur ini baru pertama kali saya dan keluarga menonton downhill,” ucap Achmad di sela-sela menonton.