Bantul, 21 April 2018 - Nur Warsito aka Nawir, pebalap tuan rumah yang turun di kelas Master Expert A tampaknya benar-benar mengubah susunan lima besar di kelas mantan-mantan atlet tersebut. Seperti terlihat di seeding run 76 Indonesian Downhill 2018 Seri I Bukit Hijau Bikepark Imogiri Bantul DIY hari ini.
Betapa tidak, pebalap yang seharusnya berada di kelas Master Expert B jika ditilik dari usia ternyata mengajukan surat untuk naik ke kelas Master Expert A. Ia memilih naik kelas agar bisa bersaing dengan mantan-mantan pebalap lainnya yang turun di event IDH.
Benar saja, Nur Warsito aka Nawir dari JHB 27 mencatat waktu 2 menit 39,339 detik yang sekaligus menjadi tercepat di seeding run kali ini. Catatan Nawir unggul jauh atas Pornomo dari Bandit Squad Racing yang kali ini mencatat waktu 2 menit 43,850 detik.
Sementara Chrisdian Killim Mardianto dari Spartan Racing Team menempati posisi ketiga dengan catatan waktu 2 menit 44,774 detik. Killim diikuti Eko Purwanto Cakung dari Garuda FJC yang kali ini mencatat 2 menit 46,819 detik. Ryan Gustiranda dari Polair DH Team menempati posisi kelima dengan catatan waktu 2 menit 53,137 detik.
Ditemui usai seeding, Nawir sendiri mengaku punya racing line tersendiri untuk melibas track Bukit Hijau Bikepark. “Tadi di berm terakhir saya ambil luar jadi punya daya lebih untuk memacu sepeda, ternyata bisa cepat,” ungkapnya.
Sementara Pornomo yang jadi langganan juara di kelas tersebut mengaku mengalami masalah dengan sepedanya. Rider asli Batu Jawa Timur inipun sempat melontarkan psywar pada para pesaingnya.
“Saya tidak ‘mancal’ sama sekali di bawah tadi, ada masalah di RD saya jadi belum maksimal. Kita lihat saja besok bagaimana,hati-hati pebalap yang lain,” ungkapnya tersenyum.