Bantul, 22 April 2018 - Para pebalap di Master B tampaknya belum habis rasa penasaran mengejar Malvin Elzamany dari Gopad DH Team. Meski sempat istirahat panjang 6 bulan karena patah bahu, di final run 76 Indonesian Downhill 2018 Seri I Bukit Hijau Bikepark Karangtengah Imogiri Bantul DIY, pebalap yang mengenakan jersey khas hitam dengan ‘dot’ kuning ini kembali dan membuat pesaingnya tercengang dengan catatan waktu 2 menit 55,144 detik.

Saat Tri Andi Wijaya aka Mas Bro dari Sixteen16 Racing Team seolah hendak meraih podium pertama dengan catatan waktu 2 menit 59,424 detik, Malvin meluncur dengan tenang dan bahkan sudah unggul satu detik di intermediet. Mas Bro pun dipaksa puas berada di podium kedua kelas Master B.



I Made Hadi Sumarna dari Babuang Buntut SBOBike Bali menempati peringkat ketiga dengan catatan waktu 2 menit 59,455 detik diikuti Rahmat Hidayat dari Ikobana di posisi keempat dengan 3 menit 01,226 detik. Satu podium tersisa di Master B menjadi milik Arif Handoko dari Bandit Squad Racing dengan torehan waktu 3 menit 01,731 detik.

Sang juara, Malvin Elzamany sendiri sempat mengungkap kemenangan di Bukit Hijau merupakan modal berharga setelah ia berkutat dengan cidera selama enam bulan. “Ini pertama kali saya ikut IDH lagi setelah patah bahu di Kudus tahun 2017 lalu. Ini membuat saya lebih semangat untuk terus menang kedepan,” ungkapnya.

Malvin sendiri mengaku hanya main aman di track Bukit Hijau yang disebutnya paling menantang dibandingkan sebelumnya. “Di latihan saya jatuh dua kali dan belajar bahwa harus terus konsen sepanjang race, ternyata terbukti meski saya lewati dua drop yang bisa pangkas waktu tapi tetap bisa dapat juara satu,” sambungnya tersenyum.