Boyolali, 31 Maret 2018 - Cukup lama tak merasakan kompetisi sejak akhir 2017 nyatanya tak membuat nyali pebalap-pebalap downhill senior IDH menciut. Buktinya, di event pertama 76 IDH URBAN 2018 New Selo, tercatat 22 nama berpartisipasi turun melibas track sepanjang 1100 meter.
Satu rider paling senior yakni Bambang Sugiharto aka Bim-Bim masih terlihat turun di seeding run lomba tahun ini. Usia yang sudah melebihi kepala enam ternyata tak menyurutkan niat memacu adrenaline di atas sepeda gravity miliknya.
Sejak awal seeding, persaingan sudah mulai terlihat saat rider pertama Tondi Guntara dilepas dari garis start. Suwarno Noliex yang start ke tiga, menjadi rider pertama yang menyodok ke papan atas klasemen sementara Master D. Rider Spartan Racing Team ini mencatat waktu 2 menit 28,227 detik.
Namun, tak berselang lama, muncul Fransiscus Abraham Yakuza dari Independent Takebo yang langsung mengambil alih pucuk pimpinan sementara klasemen seeding Master D. Rider asal Jakarta ini mencatat waktu 2 menit 27,675 detik. Persaingan kedua pebalap tersebut memang terhitung cukup sengit mengingat memang langganan menjadi juara di kelasnya.
Daryanto dari MUD Brothers memanaskan persaingan papan atas Master D setelah mampu mencatat waktu 2 menit 28,556 detik. Sementara di peringkat keempat dan kelima masing-masing diduduki Edi Haryono Simoncelli dari Pusaka Racing Team dengan 2 menit 35,279 detik dan Harjan Hidayat Doedoet dari A Class Factory Racing dengan 3 menit 35,947 detik.
Berikut 5 besar seeding run Master D :
1. Fransiscus Abraham Yakuza dari Independent Takebo 2 menit 27,675 detik
2. Suwarno Noliex dari Spartan Racing Team 2 menit 28,227 detik
3. Daryanto dari MUD Brothers 2 menit 28,556 detik
4. Edi Haryono Simoncelli dari Pusaka Racing Team 2 menit 35,279 detik
5. Harjan Hidayat Doedoet dari A Class Factory Racing 3 menit 35,947 detik