Boyolali, 1 April 2018 - Tantangan lintasan sepanjang 1.100 meter dengan elevasi 139 meter yang digunakan dalam 76 IDH URBAN 2018 New Selo membuat downhiller senior harus berusaha meraih waktu tercepat di babak final hari ini. Terlebih dengan ban bocor yang kerap menghantui. Hasilnya persaingan pun makin sengit terjadi antara pebalap di kelas Master C.
Berhasil meraih waktu tercepat dalam Seeding Run, Suryanto a.k.a Penthil berhasil mempertahankan posisinya di babak final. Penthil yang masuk dalam squad M.U.D Brothers memang hanya unggul tipis dari pesaingnya yakni Akhmad Supriyadi (JAM Cycle-BoisTois). Selisih keduanya hanya 00, 101 detik dengan waktu tercepat 2 menit 18, 362 detik hasil waktu Penthil.
Kejutan hadir dari Andi Eta Arifiyanto (M.U.D Brothers) yang berhasil naik peringkat dari urutan 11 sesuai hasil Seeding Run Master C. Dalam babak final 76 IDH URBAN 2018 New Selo, Andi Eta yang akrab dipanggil Goendul berhasil mencatatkan waktu 2 menit 19, 096 detik sehingga mengantarkannya meraih juara ketiga.
Keberhasilan Andi tentu berimbas pada berubahnya hasil Seeding Run kelas Master C, Ferdian Mahardika dari Pusaka Racing Team yang sempat menjadi pembalap tercepat ketiga dalam Seeding Run akhirnya harus puas meraih peringkat keempat dengan waktu 2 menit 22, 535 detik. Sementara podium kelima tetap menjadi milik Muhammad 'Shawor' Kurniawan dengan waktu 2 menit 22, 732 detik.