Ungaran, 22 Juni 2018 - Setelah libur puasa dan Lebaran, event balap sepeda menantang gravitasi 76 Indonesian Downhill kembali digelar. Umbul Sidomukti Ungaran Jawa Tengah pun menjadi penanda dimulainya kembali perlombaan yang melibatkan adrenaline tinggi ini.
Umbul Sidomukti yang biasanya digunakan untuk downhill pun kini disulap sebagai track Urban Night Race oleh IDH. Tantangan menarik pun dipastikan didapat pecinta balap sepeda MTB baik yang pemula maupun profesional sekalipun.
indonesiandownhill.com pun berusaha mencari bocoran seperti apa track yang sedang dirancang Herry Lempenk Susanto dan kawan-kawan untuk event nanti. Ternyata, sebuah track dengan panjang 600 meter sudah disiapkan untuk pemacu adrenaline di tanggal 28-29 Juni 2018 nanti.
“Komposisi jalurnya 60 persen tanah, 30 persen paving dan 10 persen rumput. Memang panjangnya sekitar 600 meter saja tapi bakal sangat menarik karena banyak kejutan,” ungkap Lempenk.
Beberapa obstacle sudah mulai dikerjakan Lempenk bersama timnya sejak dua hari terakhir. Jembatan yang biasanya dipakai untuk downhill pun diubah menjadi trap yang bakal memberi tantangan berbeda.
“Ada trap villa juga dengan multi drop dan tentu saja jalur sempit paving sekitar 1,5 meter yang meliuk-liuk. Nanti rider akan memulai dari jembatan 1 dan finish di jembatan 3,” ungkap Lempenk membocorkan.
Karakter Umbul yang menarik ditambah dinginnya udara malam menurut Lempenk bakal menjadi tantangan nantinya. Persiapan fisik dan mental agaknya perlu dilakukan untuk mampu mengatasi ‘diri sendiri’ di atas sepeda.
So, sudah ada gambaran untuk atur strategi turun di Urban Night Race Umbul Sidomukti riders? Ingat, Nyali Aja Nggak Cukup! (FX)