Bantul, 21 April 2018 -  Persaingan sengit hingga hanya terpaut tipis terjadi pada empat pembalap dari 17 downhiller yang turun di Seeding run kelas Men Elite B. Keempatnya mencatatkan waktu tidak jauh berbeda yakni 2 menit 25 detik. Hanya seperseribu detiknya di antara mereka yang berbeda.

Bagus Prasetya raih waktu tercepat dari 16 pesaingnya dalam kelas Men Elite B pada Seeding run 76 Indonesia Downhill 2018 Bukit Hijau Bikepark, Imogiri, Bantul - Daerah Istimewa Yogyakarta. Bergabung dengan JAM Cycles - BoisTois, Bagus Prasetya a.k.a Militan mencatatkan waktu 2 menit 25, 031 detik atau unggul tipis 00, 371 detik dari pesaing terdekatnya yakni Burhan Riswanto.



Sementara Burhan Riswanto dari Pamitra - EJD Team sebagai pebalap tercepat kedua berhasil mencatatkan waktu 2 menit 25, 402 detik dalam melibas lintasan yang memiliki elevasi 202 meter ini. Diurutan ketiga ditempati oleh Rendy Varera Sanjaya (XTR) yang diikuti Henri Fitra Safrianto (M.U.D Brothers).

Untuk pembalap tercepat kelima dalam Seeding Run kelas Men Elite B menjadi milik Ancon Laksono dari JAM Cycle - BoisTois dengan waktu 2 menit 26, 990 detik atau lebih lambat 01, 959 detik dari Militan sebagai penguasa hari ini.



Namun melihat hasil pada Intermediete, Agung Prio Apriliano a.k.a KittyBoy dari Spartan Racing Team menjadi yang tercepat setelah mencatatkan waktu 1 menit 27, 134 detik. Namun secara keseluruhan, KittyBoy hanya menempati urutan keenam setelah meraih waktu 2 menit 27, 233 detik dalam melintasi track sepanjang 1380 meter di Bukit Hijau Bikepark. Hasil ini tentu makin memanaskan persaingan pada Final run pada esok hari, tentunya 'Nyali Aja Ngga Cukup' untuk bisa menjadi juara pada seri perdana dari rangkaian kejuaraan downhill hasil garapan Indonesian Downhill.