Tiara Andini Prastika yang tahun 2018 menyumbangkan medali emas di Asian Games Downhill berhasil tampil menjadi juara umum. Penentuan juara umum di Kejuaraan Indonesian Downhill 2019, Seri 3 di Ternadi Bike Park, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, diperoleh setelah di seri pamungkas menjadi yang tercepat.
Raihan waktu pada final run hari ini 3 menit 55.060 detik, lebih baik dibandingkan sesi Seeding Run dengan catatan waktu hanya 4 menit 00.587 detik. Torehan waktu tersebut juga lebih baik dari torehan waktu tertinggi di kelas Master A yang hanya 3 menit 58.515 detik.
Tiara Andini Prastika di dua seri sebelumnya, yakni di Bukit Watu Cenik, Wonogiri, Jateng berhasil menorehkan poin 250 sekaligus menjadi yang tercepat di kelas Women Elite. Menjadi downhiller wanita tercepat kembali ditorehkan saat berlaga di seri kedua yang digelar di Seruni Point Bromo, Probolinggo, Jatim.
Hasil kerja kerasnya dalam berlatih balap downhill benar-benar berbuah manis karena di seri ketiga sekaligus seri pamungkas IDH 2019, Seri 3 di Ternadi juga menjadi yang tercepat di kelasnya.
"Saat menjalani Seeding Run, kemampuan saya memang belum 100 persen dikeluarkan karena masih melihat line yang kira-kira saat final bisa menjadi yang tercepat," ujar Tiara Andini Prastika ditemui di sela-sela istirahat di tenda timnya usai menjalani final run.
Berkat kecermatan dalam melihat track mulai awal latihan hingga menjelang final, akhirnya bisa dituntaskan dengan torehan waktu terbaik di kelas Women Elite. Keberhasilannya menjadi yang tercepat di final run menjadikan sebagai juara di seri tiga di Ternadi Bike Park.
Urutan dua ditempati Ayu Triya dari tim Puslatda Jatim dengan torehan waktu 4 menit 10.077 detik, disusul Siti Natasha dari Selangor AGS Spartan Racing Team dengan catatan waktu 4 menit 22.065 detik.
Koleksi 500 poin yang dihasilkan di dua seri sebelumnya, kini semakin kokoh sebagai peraih poin tertinggi dengan 750 poin. Urutan dua ditempati downhiller asal Puslatda Jatim Ayu Triya dengan koleksi 542 poin, disusul Nia Vanessa Suhana asal Tim Spartan MS Pahang Malaysia dengan koleksi 487 poin.
Sementara di kelas Women Open, keluar sebagai juara Riska Amelia dari Polygon SRT dengan catatan waktu 4 menit 15.961 detik, disusul Syifa Aulia Putri dari MTB Independent dengan torehan waktu 4 menit 38.895 detik dan Puspita Carolina dari Noes Bikers menempati posisi tiga dengan catatan waktu 4 menit 43.578 detik.
Keberhasilan Riska Amelia menjuarai seri 3 IDH, sekaligus menempatkan dirinya sebagai peraih poin terbanyak dari tiga seri dengan torehan 600 poin, disusul Puspita Carolina mengoleksi 395 poin dan tempat ketiga ditempati Ainun Najah dengan koleksi 375 poin.
