Cuaca pada sesi Final Run 76 (20/10) Indonesian Downhill (IDH) 2024 terpantau kurang bersahabat. Walaupun pada pertandingan kategori sebelumnya cuaca sempat kondusif, namun kabut tebal mendadak menyelimuti Ternadi Bike Park ketika memasuki laga kategori Men Sport.

Rintangan demi rintangan yang datang semakin menambah tingkat kesulitan babak penentuan hari ini. Hingga akhir pertandingan, tercatat sejumlah nama di puncak tabel Seeding Run kemarin tergeser. Hasil tersebut menempatkan kembali dua nama peraih podium di pertandingan seri sebelumnya pada musim kedua ini. 


Dedik Handika (152) meluncur mulus merebut hot seat yang sebelumnya ditempati oleh Wahyu Purnama di laga Men Sport B. Rider dari Team NPI Racing Division tersebut sukses untuk menduduki podium satu dengan perolehan waktu finish 4:18.773. Tangguh menghadapi lintasan yang berlumpur, Dedik juga membuktikan performanya dalam mempertahankan posisi utama yang diraihnya pada Seeding Run kemarin.

Menyusul dengan selisih waktu 6 detik, Wahyu Purnama (163) rebut podium kedua dan berhasil finish di menit 4:24.967. Wahyu menggeser posisi kedua yang sebelumnya diamankan oleh Yavento Ditra di babak Seeding Run. Sementara itu, Nur Hidayat (153) berhasil naik peringkat dari urutan keenam di Seeding Run ke kursi podium tiga di babak Final Run. Tercatat, Nur Hidayat capai garis finish dalam waktu 4:30.546.

Riders Men Sport A langsung menyusul tidak lama setelah itu. Syahrul Hidayah (101) mantap pertahankan posisinya di urutan pertama sejak Seeding Run kemarin. Rider PWRS Racing Team tersebut berhasil tuntaskan pertandingan dalam waktu 4:26.408 yang langsung mengantarkannya ke podium satu. 

Podium kedua diduduki oleh Akta Warjito (103) yang turut naik peringkat dari urutan kelima di Seeding Run. Walaupun sempat mengalami kendala saat menghadapi licinnya track Ternadi, Akta Warjito mampu selesaikan finish di menit 4:44.921. Berbeda tipis, ada Purwanto Anantha Djawa (106) yang menempati podium ketiga dengan perolehan waktu 4:46.696.