Laga 76 Indonesian Downhill (IDH) 2024 memasuki tahap akhir pada Minggu (20/10). Berbeda dengan dua hari sebelumnya, sesi Final Run dibuka dengan hujan lebat yang membasahi trek di lereng Gunung Muria ini. Kondisi tanah yang berlumpur pada lintasan pun menjadi PR bagi para rider, terutama mereka dari kategori Men Masters yang memulai babak Final Run di mendungnya Ternadi pagi ini.

Air hujan menyembur deras membasahi lintasan, membuat tanah menjadi berlumpur dan sulit untuk dilalui. Cristanto Bawengan (511) lepas di urutan pertama untuk kategori Men Master C. Walaupun diselimuti cuaca ekstrim, namun persaingan antar rider terasa panas. Pasalnya, para rider berlomba-lomba menyalip untuk memperebutkan Hot Seat yang akan membawa mereka ke podium juara.

Hasil pun mencatat, Suryanto Penthil (501) berhasil meraih podium satu untuk kategori Men Master C. Rider kawakan Mudbrothers tersebut turut menorehkan waktu finish tercepat untuk kategori ini, yaitu dalam waktu 4:52.919. Gap waktu yang tidak terlalu jauh terlihat dari Akhmad Supriyadi (502) yang harus bergeser ke podium dua di babak Final Run ini. Walaupun demikian, Akhmad berhasil menyentuh garis finish dalam waktu 5:01.594. Sementara itu, podium ketiga diduduki oleh Dhani Iswandhani (504) yang sebelumnya menduduki urutan keenam di Seeding Run kemarin. Rider dari tim Taeroret tersebut mampu menyelesaikan finish di menit 5:57.966

Podium pertama kategori Men Master B ditempati Riswanto Santoso (402) yang melesat menuruni garis start di urutan kesembilan. Riswanto mencatatkan waktu finish di menit 4:53.388. Aldin Syamsuddin (401) sukses menggeser Tri Andri Wijaya yang menduduki hot seat kedua di awal pertandingan. Rider jebolan tim GATCA ini pun raih waktu finish di menit 5:01.058 dan berhasil merampas podium dua. Terakhir, ada Abdul Kadir Audah (405) yang menempati podium tiga dengan catatan waktu 5:06.256.

Hujan mulai reda seiring dengan melesatnya riders dari kategori Men Master A yang saling merebut hot seat. Yadi Mulyadi (301) mantap ungguli lawannya dalam merebut podium satu dengan perolehan waktu finish 4:15.360. Podium kedua diperoleh Septian Setia Hermansyah (303) yang berhasil mempertahankan posisinya di tiga besar. Rider Spartan Racing Team ini sukses torehkan waktu finish 4:35.341. Pornomo (302) menempati posisi ketiga sekaligus mengakhiri pertandingan kategori Men Masters. Rider Bandit Squad ini pun mencatatkan waktu finish di menit 4:51.870

Nafas yang terengah-engah berganti menjadi sorakan riang para rider yang saling memberi pujian kepada rekan sejawat mereka di tengah lebatnya hujan.