Men Junior juga turut menjadi salah satu kategori yang paling ditunggu pada sesi Final Run (20/10). Sejumlah nama atlet tersohor kembali mengisi daftar panjang peraih podium di musim kedua laga 76 IDH 2024. Kendati masih terkendala oleh kondisi trek yang berlumpur, para bibit unggul muda tetap mantap kendalikan performa hingga capai garis finish. 

Pandu Satrio Perkasa (50), rider asal Batu tersebut sukses taklukkan lintasan Ternadi dengan capaian waktu finish 4:07.101. Catatan waktu tersebut berhasil mengantarkannya ke podium satu dan menggeser hot seat lawannya. Performanya dalam bertanding tidak perlu diragukan lagi. Atlet nasional tersebut mampu mempertahankan posisi di urutan pertama yang diperolehnya pada sesi Seeding Run (19/10). 

Menyusul dengan selisih waktu cukup jauh yakni 40 menit dan 21 detik, ada Ghazwan Nibras Ranatra (45) yang sukses tempati podium dua. Rider Spartan Racing Team yang satu ini mampu tuntaskan lintasan dalam waktu 4:47.320. Ghazwan juga berhasil menggeser posisi rekannya, Fajar Abdul Rahman di urutan kedua yang diperoleh pasca Seeding Run kemarin.

Walaupun harus tergeser, Fajar Abdul Rahman (41) tetap sukses jadi juara dengan menduduki podium ketiga. Fajar pun tercatat tuntaskan garis finish dalam waktu 4:59.502.

Hujan yang datang tak terduga nyatanya tidak menjadi hal yang merugikan. Pasalnya, melalui tantangan ini skill para rider pun dibuktikan. Mereka yang memang terbaik di kelasnya mampu memaksimalkan performa walaupun dibatasi kondisi trek yang berlumpur.