Bantul, 21 April 2018 - 9 pebalap turun di sesi seeding run kelas Master Expert B 76 Indonesian Downhill 2018 Seri I Bukit Hijau Bikepark Imogiri Bantul DIY. Mantan-mantan atlet dengan rentang kelahiran 1969-1978 ini pun berusaha mencari catatan waktu terbaik sebagai tolok ukur final run esok hari.
Langganan juara di kelas ini yakni Suryanto Penthil dari MUD Brothers tampaknya masih menjadi momok bagi para pesaingnya. Penthil yang terlihat sangat siap secara fisik dan teknik mampu mencatat waktu terbaik 2 menit 50,983 detik yang tak mampu dikejar delapan pebalap lainnya.
Satu pebalap yang paling mendekati Penthil hanya Sugianto Stiyawan Hoho dari Noise Bikers. Mantan macan Asia yang kini aktif melatih atlet muda mencatat waktu 2 menit 57,403 detik.
Sementara di posisi ketiga bercokol Priyo Susanto dari Brotherspeed Boistois Jakarta. Priyo mencatat waktu 3 menit 00,092 detik dan unggul dari Daryanto, pebalap MUD Brothers.
Daryanto sendiri mencatat waktu 3 menit 05,962 detik dan berada di posisi keempat. Satu pebalap tuan rumah, Wawan Eko Sulistyo Hulk dari Gojila menempati posisi kelima dengan catatan waktu 3 menit 09,530 detik.
Selisih waktu cukup jauh antara Penthil dengan empat pebalap lain di lima besar seeding run tampaknya membuat final run esok hari berjalan sengit. Para pebalap berpengalaman di Master Expert B tentu saja tak ingin begitu saja menyerahkan podium pertama lagi-lagi untuk Penthil. Jadi, siapa bisa kejar Penthil di podium?