Tidak semua orang bisa menjaga kebugaran hingga usia senja. Tapi Suryanto Penthil, masih bisa menjaga bahkan konsisten top perform di atas track downhill. Sejak seri pertama 76 Indonesian Downhill 2024, rider Mudbrothers ini selalu berhasil finish posisi 1, begitu juga pada seri ketiga yang baru saja digelar di Klemuk Bike Park, Kota Batu (10/11). Poin sempurna, 600, mengantarkan Penthil menuju gelar juara umum, mengalahkan 19 riders, di Kategori Men Master C.
Aldin Syamsuddin keluar sebagai juara umum di kategori Men Master B dengan poin nyaris sempurna, 550. Rider Gatca Racing Team ini juga salah satu yang konsisten top performance dan hanya kalah satu kali dari Riswanto Santoso pada seri kedua di Ternadi Bike Park, Kudus.
Di Men Master A, Yadi Mulyadi juga meraih juara umum dengan poin sempurna, 600. Meski begitu, sebenarnya persaingan di kategori ini sedikit lebih ketat. Pornomo, Afrizal Brasco, dan Septian Setia Hermansyah adalah nama-nama yang selalu membayangi dominasinya. Namun setiap Final Run, entah mengapa Yadi selalu berakhir di atas. Kemenangan kemenangan tipis adalah hal yang nyaris biasa. Seperti yang terjadi di seri ketiga, Yadi finish dengan waktu 02:06,373. Unggul sekitar 1 detik dari Pornomo yang finish dengan waktu 02:07,930.