Wonogiri - 14 Oktober 2018 - Hildan Afozma Katana, pebalap asal Kota Batu yang juga penggawa timnas Indonesia di Asian Games 2018 seolah menemukan nafas kedua penyemangat bertanding kembali. Setelah cukup lama absen dari podium pertama, pebalap Thrill Factory ini menunjukkan kelasnya yang sebenarnya di seri 4 76 Indonesian Downhill 2018 Watu Cenik Wonogiri.



Melawan rekan sesama timnas yang juga peraih emas Asian Games 2018, Afoz seakan bermain lepas di sepanjang track. Kuat mengisi pedaling, cermat menaklukkan obstacle untuk memangkas waktu ternyata berhasil dilakukannya di Watu Cenik.



Tak heran bila kemudian Afoz mampu menjadi jawara dengan catatan waktu luar biasa, tercepat dari seluruh riders, 2 menit 22,293 detik. Mohammad Abdul Hakim Jambol dari 76 Team sempat memberikan perlawanan ketat fi sesi final run. Jambol yang turun tepat sebelum Afoz menorehkan waktu 2 menit 23,148 detik.



Sementara sang jawara Asian Games 2018, Khoiful Mukhib dari Prima 76 Team sebenarnya tak kalah apik penampilannya. Sayang, sedikit saja waktunya kalah dari Afoz dan Jambol, yakni 2 menit 23,299 detik.



Di podium keempat kali ini ada Robert Agung Wahyudi dari Garuda FJC ISSI Blora yang di seeding run terseok karena crash. Robert mencatat waktu 2 menit 24,554 detik, unggul atas Agung Fambudi dari ISSI Lubuk Linggau yang menempati podium kelima dengan 2 menut 25,247 detik.

Di peringkat 6 hingga 8 berturut-turut ada Andy Prayoga dari ART Team, Dimas Pamungkas Ambon dari Polres Boyolali Kurnia Bike dan Yavento Ditra Pranata dari Polygon SRT.