Kalo diliat beberapa hari ke belakang, curah hujan Kudus yang gak menentu punya potensi buat jadi kendala di 76IDH 2022.
Track Manager 76IDH 2022 Seri 2, Pornomo, mengatakan, “Soal race, gerimis dan hujan gak ada masalah, masih aman. Masalahnya justru di loading.”
Hujan deras yang membuka sesi Free Practice (8/12) sempat menjadi kendala loading menuju start line.
Jalur loading yang diselimuti tanah merah praktis menjelma jadi jalan berlumpur waktu terguyur hujan. Loading menuju start makan waktu setidaknya dua kali lebih lama dari biasanya.
Ketika sesi Official Practice (9/12), cuaca sudah lebih bersahabat walaupun bekas lumpur masih menyelimuti jalur. Untungnya, official IDH dan official team cukup sigap.
Official IDH yang dibantu linmas desa Ternadi menyebar sekam di atas jalur buat ngurangin risiko selip. Di sisi lain, official team yang bawa mobil loading sendiri, berinisiatif buat ikutan bantu loading ke semua riders.
Keputusan ini pantas buat diapresiasi. Karena meski bersaing jadi yang paling cepat di track, tetap sportif dan berusaha bersama-bersama di luar track.
Semoga spirit ini bisa kita liat seterusnya, terutama sesi Seeding Run dan Final Run yang bakal digelar 10-11 Desember. Tanpa perlu hujan deras dan kendala lainnya.