Bantul, 21 April 2018 - Lembabnya udara di Bukit Hijau Bikepark Imogiri Bantul DIY di hari pertama seeding run ternyata tak begitu mempengaruhi performa para rider di kelas paling senior, Master E. Lima pebalap memastikan turun di fase seeding run hari ini untuk mencari posisi start terbaik di final run Minggu (22/4/2018) besok.

Suwarno Nolliex dari Spartan Racing Team yang turun pertama di track sepanjang 1380 meter dengan elevasi 202 meter masih menunjukkan taringnya. Pria asli Kudus Jawa Tengah ini mencatat waktu tercepat 3 menit 31,485 detik.

Di posisi kedua, Bambang Sutadi akan Mbenk Rescue dari EJD Dois Prast menguntit Nolliex dengan catatan waktu 3 menit 31,788 detik. Catatan waktu yang agaknya bakal membuat persaingan podium pertama besok semakin seru.



Sementara Harjan Hidayat Doedoet dari A Class Factory Racing menempati posisi ketiga seeding setelah hanya mampu mencatat waktu 3 menit 48,390 detik. Namun jangan salah, rider satu ini terbilang cukup stabil sehingga bisa saja posisi kedua diakuisisi di final run besok.

Rekan satu tim Doedoet, Imam Senewe kali ini berhasil meraih poisisi keempat dengan catatan waktu 4 menit 10,723 detik, terpaut cukup jauh dari pendahulunya. Peringkat kelima ditempati Farid Hamdi dari Bandit Squad dengan catatan waktu 4 menit 49,108 detik.

Di kelas paling senior ini, dua rider tak bisa turun di seeding run karena mengalami kendala yakni Musyanto dan Ahmad Rizaldi Hefni. Meski demikian, tampaknya lima pebalap yang memastikan turun di final run besok bakal berjuang maksimal mendapatkan podium teratas.



Ditemui usai seeding, pemuncak Suwarno Nolliex pun mengungkap menariknya track baru Bukit Hijau Bikepark. Menurut dia, meski karakter track cenderung technical dan ‘mengajak berpikir’ namun membawa tantangan tersendiri untuk menambah skill bersepeda.

“Tanahnya menurut saya mirip dengan Klungkung Bali tapi bedanya di sini lembab tidak ada angin, cukup menguras keringat. Tapi secara keseluruhan menarik tracknya, tidak bisa asal kencang saja karena banyak obstacle tak terduga,” ungkap Mbah Nolliex.