Andy Prayoga harus rehat tiga bulan pasca mengalami crash dalam laganya di Asian Continental Championships yang bertempat di Provinsi Chiang Rai, Thailand (01/02). Crash terjadi ketika Yoga hendak landing setelah melewati salah satu obstacle jump pada sesi seeding run.

“Race ACC di Thailand kemarin adalah race perdana saya di tahun 2020. Dan saya mengalami crash yang cukup parah saat seeding run. Akhirnya, tidak bisa ikut final run karena mengalami patah tulang di bagian tangan.” kata Yoga pada Tim Media IDH (06/02).

Untungnya, tim medis mampu bergerak sigap dengan langsung membawa Yoga ke rumah sakit. Melalui hasil rontgen, diketahui bahwa ia mengalami patah di kedua tulang lengan bawah tangan kirinya. Namun pihak rumah sakit di Thailand hanya menangani hingga pemasangan gips saja. Penganganan lebih lanjut akan dilakukan di Indonesia.

“Saya minta operasi di Indonesia agar kontrol rutinya lebih mudah. Dan biar cepat pulih sehingga bisa (segera) mengikuti kejuaraan downhill lagi, InsyaAllah.” ungkap Yoga.

Operasi telah dilaksanakan pada Selasa (04/02) di RS Premier Bintaro, Tangerang Selatan. Kedua tulang Yoga yang patah disambung dengan pen sebanyak 12 buah. Selanjutnya, butuh sekitar tiga bulan masa penyembuhan hingga ia bisa berlaga kembali. Mari doakan yang terbaik!