Probolinggo - Popo Ariyo Sejati atau akrab disapa Popo, downhiller dari tim Patrol Mountain mampu berbicara banyak di sesi seeding run. Dia mencatatkan waktu tercepat daripada pebalap lain. Popo mencatatkan waktu yang cukup baik yaitu 02 menit 34.648 detik. Bahkan dengan Rendy Vavera Sanjaya, pebalap dari Puslatda Jatim berselisih 2 detik. Rendy, panggilan akrabnya, mencatatkan waktu 02 menit 36.200 detik.
Dalam kesempatan wawancara setelah menyelesaikan seeding run, Popo membeberkan tentang apa saja persiapan yang dilakukannya. Dia mengatakan bahwa mencari aman dalam pemilihan racing line serta memastikan sepedanya dalam kondisi perfect menjadi salah satu kunci meraih posisi pertama.
“Waktu free training dan walking track, saya dan tim benar-benar menganalisa kontur tanah, keadaan racing line, dan section-sectionnya. Ditambah persiapan sepeda untuk seeding run juga dilakukan dengan matang”, kata Popo.
Selain itu pemilihan ban juga menjadi faktor lain dia dapat melintasi track sepanjang sekitar 1500 meter itu dengan mulus. Dia menganggap pemilihan ban dengan kontur tanah kering dikombinasi dengan gembur membuatnya memutuskan untuk memakai ban kering dan semi slick.
“Kontur tanah yang kering dan berdebu ditambah ada beberapa tanah gembur di beberapa section membuat saya dan tim memutuskan memakai ban kering dan semi slick”, tuturnya.
Popo mengungkap adanya kamera pada helm saat practise membantunya melakukan analisa terhadap track. Pun begitu, ia jadi lebih memahami kapan harus mengambil keputusan penting dalam track Seruni Point.
“Visual dari kamera Go Pro membuat saya semakin jelas untuk menyusun pedaling, membelok, mengerem, dan melakukan jumping. Hal ini sangat penting untuk memaksimalkan seeding run pada hari ini”, kata Popo
Untuk strategi dan persiapan menghadapi sesi final run Minggu (29/9/2019) Popo tetap akan memakai strategi yang sama seperti yang dilakukan pada saat seeding run. Dia tidak mengganti atau menambah strategi apapun.
“Tidak ada pergantian untuk sesi final run besok. Tetap seperti ini dan memenangkan seri ini”, kata Popo sambil tertawa sembari mengakhiri wawancara.
