Batu, 3 Agustus 2018 - Lima pembalap di kelas Men Elite sebagai peraih poin tertinggi dari hasil balapan 76 Indonesian Downhill seri pertama. Dipastikan persaingan akan memanas demi merebut podium dan tentu saja poin versi Indonesian Downhill. Persaingan di antara para pembalap pun akan digelar mulai esok hari hingga babak final (4 - 5 Agustus 2018) dalam 76 Indonesian Downhill 2018 Bukit Klemuk, Batu - Jawa Timur.
 
Kelima pembalap Men Elite yang saat ini memimpin poin sementara adalah Mulyadi a.k.a Ateng B-boy (Gopad Team), Yoga Nugraha (Spartan Racing Team), Afrizal Brasco (Spartan Racing Team), Dedik Handika (PVR Racing Team) dan Dafit Iskandar (Lets Go Chicken -Newbee Rider-Electrohell). Kemenangan Ateng di Bukit Hijau Bike Park dalam seri perdana 76 Indonesian Downhill 2018 mengantarkan dirinya sebagai penguasa poin. Dengan total poin 240 yang membuat Ateng unggul atas Yoga Nugraha sebagai pesaing terdekatnya (169 poin). Namun Yoga Nugraha dipastikan tidak akan start karena sedang menyusun skripsi.
 
 
"Alhamdulillah hasil di seri lalu bisa memimpin raihan poin sementara, semoga bisa mendapatkan podium kembali. Minimal bisa mendapatkan podium tiga besar tetapi ada yang kurang dalam persaingan nantinya karena atlet yang masuk pelatnas harus konsentrasi dalam Asian Games 2018", ungkap Mulyadi - Ateng B-boy.
 
Dedik Handika menjadi peraih poin ketiga tertinggi setelah mendapatkan 155 poin. Gebrakan memang sering dilakukan Dedik sebagai pembalap dari PVR Racing Team, usaha besar akan dilakukannya demi menjaga asa untuk menambahkan pundi - pundi poin. Dedik Handika pun harus mewaspadai Afrizal Brasco yang berhasil meraih poin 154.
 
Masuk dalam lima besar pemimpin poin kelas Men Elite, tentu menjadi kejutan yang berhasil dilakukan oleh Afrizal Brasco. Terlebih usianya yang paling senior di antara para pembalap di kelas Men Elite. Keberhasilan ini tentu bisa menjadi motivasi bagi para juniornya. "Ini adalah progress yang sangat baik bagi diri saya. Paling tidak saya bisa membuktikan bahwa usia tidak menjadi patokan dalam meraih prestasi. Dukungan tim tentu menjadi bagian terpenting dan semoga bisa mencatatkan sejarah," pungkas Afrizal Brasco pada tim Indonesiandownhill.com
 

Untuk peraih poin urutan kelima dari kelas Men Elite diduduki oleh Dafit Iskandar. Namun kelima pembalap tersebut masih mungkin tersaingi oleh 11 pembalap lainnya di kelas Men Elite, terlebih dengan lintasan downhill di Bukit Klemuk yang terkenal dengan tingkat kesulitannya.