Image source : www.fethiyetimes.com
Tubuh manusia terdiri dari 70 persen air yang berguna untuk mengatur suhu, melindungi persendian dan organ, serta membantu peredaran oksigen ke sel. Sedikit saja ada kekurangan, tubuh akan bereaksi. Pastikan kondisi air di tubuh tetap stabil agar tidak terkena dehidrasi atau kehilangan banyak cairan tubuh. Karena tubuh yang sering mengalami kekurangan cairan akan menimbulkan bahaya. Saat bersepeda, sangat mungkin anda terkena dehidrasi. Nah, anda perlu berjaga-jaga dan tahu tanda-tandanya untuk bisa mengatasinya. Seperti dilansir dari www.foxnews.com ada 10 tanda tubuh saat mengalami dehidrasi:
- Mulut kering dan lidah bengkak
Ini adalah sinyal tubuh mengalami dehidrasi. Cara terbaik adalah minum ketika haus. Tapi jika sudah minum masih ada tanda-tanda dehidrasi, bisa jadi ada faktor lain.
- Urine berwarna kuning pekat
Ginjal akan mencoba menghemat air atau menghentikan produksi urine. Akibatnya urine akan berwarna menjadi lebih gelap atau kuning pekat.
- Sembelit (sulit buang air besar)
Ketika tubuh kurang air, usus besar (kolon) akan menyerap air dari makanan yang dimakan dan kemudian mengeluarkan limbah berupa feses yang menjadi keras dan kering. Hasilnya adalah sembelit.
- Kulit menjadi kurang elastis
Jika kondisi normal, maka saat mencubit kulit di punggung tangan lalu dilepaskan lagi akan kembali normal. Tapi ketika kulit mengalami dehidrasi, saat dicubit lalu dilepaskan akan lambat normalnya.
- Jantung berdebar-debar
Jika terjadi penurunan aliran darah dan perubahan kadar elektrolit karena dehidrasi, biasanya jantung akan berdebar-debar.
- Kram otot atau kejang-kejang
Jika mengalami dehidrasi kronis, maka terjadi ketidakseimbangan elektrolit yang dapat menyebabkan kram otot atau kejang-kejang. Kondisi ini banyak terjadi setelah orang selesai melakukan latihan atau olahraga.
- Pusing
Salah satu tanda-tanda dehidrasi adalah tubuh merasa melayang ketika buru-buru berdiri dari posisi duduk atau tidur. Pusing ini bisa menyebabkan sampai pingsan.
- Lelah
Volume darah dan tekanan darah ikut turun, pasokan oksigen ke darah pun juga turun. Tanpa oksigen yang cukup, otot dan fungsi saraf akan bekerja lambat sehingga orang menjadi lebih mudah lelah.
- Air mata kering
Jika cairan di tubuh kurang, bisa membuat produksi air mata terhenti.
- Badan selalu merasa kepanasan
Saat mengalami dehidrasi, tubuh akan berhenti mengeluarkan keringat yang membuat badan akan merasa kepanasan.