Suara tiupan peluit bergema seiring dengan aksi para rider dari kelas Hobi yang melaksanakan free run sebelum memulai babak kualifikasi/Seeding Run pada Sabtu (19/10). Kami pun menyempatkan untuk berbincang dengan dua rider dari kelas Men & Women Youth, yaitu Ciko Mochammad Rizki Saputra (205) dan Azwa Pambudi Tsuraya (252).
“Enak tetapi curam”, begitu tanggapan mereka ketika berbicara tentang lintasan yang ciamik ini. Walaupun sudah beberapa kali bertanding di Ternadi Bike Park, mereka mengakui curamnya track ini masih mampu mengadu nyali.
“Setelah kemarin mengikuti latihan, jujur track-nya high speed, enak, tetapi berdebu. Trap-trapan nya enak, full control pokoknya,” ungkap Tsuraya tentang track, setelah melakukan sesi Official Practice dan free run hari ini
Di samping itu, Ciko merasa section gap di tengah-tengah lintasan membuatnya semakin tertantang. “Mantap banget, curam, dan ekstrim. Tapi sebenarnya kurang lebih sama seperti tahun lalu, hanya saja ada gap yang bolong di tengah-tengah lintasan. Itu sih yang lumayan,” ujar Ciko.
Tentu keduanya memiliki settingan andalan yang digunakan untuk pertandingan hari ini. “Ribbon-nya gak terlalu pelan tapi gak terlalu kencang, jadi agak di tengah-tengah,” ungkap Tsuraya. Tidak hanya dari segi sepeda, keduanya pun turut mempersiapkan diri, baik secara spiritual maupun fisik masing-masing.