Matahari masih terasa di atas kepala saat sesi Seeding Run seri perdana 76 Indonesian Downhill 2024 kategori Men Elite baru saja dimulai (10/08). Meski sesekali disapu angin sepoi, panas terik masih begitu terasa di bawah langit yang terbuka di puncak bukit Klangon. Namun itu tak cukup untuk menciutkan nyali riders yang berlaga di kategori Men Elite.
Meski masih dengan tajuk “Seeding Run”, persaingan sudah dapat jelas terlihat dari bagaimana para riders berusaha menyelesaikan track secepat mungkin. Masuk akal karena IDH untuk seri kali ini menerapkan sistem kualifikasi, yang mana hanya akan ada 16 riders tercepat yang punya kesempatan untuk tampil di Final Run esok hari.
Sistem kualifikasi diterapkan di kategori Elite untuk kembali meningkatkan sisi kompetitif dari gelaran 76 Indonesian Downhill. Menariknya, total riders di starting list kali ini hanyalah 17. Artinya, akan ada 1 riders yang tereliminasi di tahap ini.
Namun begitu, persaingan terasa sehat seiring senyum dan sapa antar para riders pasca garis finish. Beberapa terlihat saling mengamati performa riders lain melalui live stream screen yang disediakan di Amphitheatre Teras Merapi.
Semua riders berangsur menuruni starting point di puncak Klangon. Beberapa riders terlihat melaju mulus, buttery smooth. Beberapa yang lain terlihat agresif dan cukup sloppy. Track Klangon menuntut mereka untuk bisa taktis, menjaga laju sepeda sembari mengkalkulasikan momentum.
Dari 17 riders, Mohammad Abdul Hakim a.k.a Jambol jadi yang tercepat setelah rider 76Rider DH Squad ini mampu unggul sepersekian detik dari rider Agung Prio Apriliano dan Andy John Prayoga. Nama-nama yang familiar dan entah mengapa selalu jadi bebuyutan di gelaran 76 Indonesian Downhill.
Hasil akhir, Jambol di urutan pertama dengan average speed 36.75 km/h dan torehan waktu 2:21.443. Disusul Prili dengan gap +0:00.02 yang finish dengan average speed 36.74 km/h dan torehan waktu 2:21.465. Sementara di urutan ketiga, dengan gap 0:00.66, ada Andy Prayoga dengan catatan waktu 2:22.108.
Sementara itu, satu rider yang tereliminasi adalah FX Elneno Christian Indi Saputra dari Polair DH Team yang sejak awal tidak melakukan start setelah crash yang mematahkan sepedanya pada sesi Official Training. Kita doakan semoga semangatnya gak ikutan patah ya.