Nama-nama bekas kelas prestasi menghiasi kategori Men Sports, salah satunya adalah Mas Permadi. Di sesi Seeding Run seri ketiga 76 Indonesian Downhill 2024 (09/11), ia mencatatkan namanya di posisi teratas Men Sport B dengan waktu 02:04,749. Meski perolehan tersebut tak menentukan keberhasilan, tapi performa Seeding Run bisa menjadi bekal untuk mengkalkulasi strategi Final Run.
Lagipula, Mas Permadi yang absen di seri kedua saat ini hanya mengantongi 20 poin dan menempati posisi 10 di klasemen Men Sport B. Karenanya, ia harus tampil maksimal untuk bisa raih podium seri, mengingat chance untuk podium overall sudah tertutup. Hal yang sama beratnya mengingat ia harus bersaing melawan top 3 klasemen yang perform cukup konsisten: Dedik Handika, Ditra Pranata, dan Nur Hidayat.
Begitu juga Ario Saputro yang berlaga di kategori Men Sport A. Rider Pars Maroso MTB ini berhasil mendapatkan posisi pertama di Seeding Run dengan waktu 02:06,745. Namun, rider yang absen di seri pertama ini hanya mengantongi 20 point dan bertengger di posisi 10 di klasemen.
Sepertihalnya Mas Permadi, target realistis bagi Ario adalah podium seri. Untuk itu pun, ia bisa mengalahkan top 3 klasemen Men Sport A: Syahrul Hidayah, Akta Warjito, dan Wildan Agie Firmansyah, yang performanya sudah teruji di seri pertama dan kedua.
Menariknya, apabila Mas Permadi dan Ario Saputro bisa mengulang dominasinya pada Final Run, besar kemungkinan nama-nama top 3 overall juga akan berubah.